Senin, 21 Mei 2012

Pupuk dan Cinta

Pupuk, yup! Pupuk merupakan salah satu dari sumber kehidupan sebuah tanaman. Karena adanya pemberian pupuk secara baik dan benar sesuai dengan takaran maka tanaman bisa memberikan respon yang luar biasa, baik dalam hal pertumbuhan sampai apa yang dihasilkan tanaman tersebut. Baik buah, bunga, biji, dll. Jika tanaman tersebut suatu hari nggak dikasih pupuk, mungkin respon terhadap pertumbuhan akan melambat, atau bisa juga nggak akan merespon lagi, atau mungkin dia (tanaman itu) mencari dimana si pupuk itu? 'Kenapa aku tidak bertemu dengannya lagi? Padahal aku sangat membutuhkan dia untuk memenuhi nutrisiku? Tanpa dia apa pendorongku untuk menghasilkan suatu respon pertumbuhan dan perkembangan? Aku tidak cukup hanya dengan sinar matahari saja'. 
Dengan perumpamaan ini, gue jadi mengerti jika hal ini dihubungkan dengan cinta. Cinta jaman sekarang perlu diraih dengan berbagai usaha. Ya contohnya tentang pupuk yang gue umpamakan di atas, maksudnya adalah si pupuk di atas adalah perhatian, dan tanaman adalah pasangan kita yang kita kasih perhatian itu. Untuk pendekatan, sebenernya perlu nggak sih untuk merasa gengsi atas apa yang mau kita perbuat untuk dia? Gue termasuk orang yang punya gengsi yaaang sangaaat tiinggi. Makanya untuk yang namanya sms duluan aja gue takut, padahal yang jadi lawan gue smsan biasa aja malah selow-selow aja. Gue tiba-tiba tergerak untuk sms dia duluan karena gue nggak mau karena kegedean gengsi gue bisa kehilangan segalanya. Semuanya ya karena si pupuk dan si tanaman itu, perumpamaan yang membuat gue 'wow emang harus seperti itu!'. Gue harus terus memberi dia pupuk setiap hari, entah di respon atau nggak, karena semakin sering kita ngasih pupuk akan semakin sering juga frekuensi komunikasi kita dengan dia dan kalau kita tiba-tiba berhenti memberinya pupuk maka dia akan mencari-cari kita (pupuk = perhatian). Gue harus menjadi pupuk yang baik buat tanaman seperti dia. Itu asumsi gue kalo gue deket sama cowok yang gue suka. Kalo nggak yaaaaa, who knows? Pasangan terbaik akan datang jika kita selalu berdoa agar diberikan yang terbaik dari-Nya, nggak harus cepet-cepet kok, slow but sure ehehe.
Sekian posting aneh gue haha, oh iya perumpamaan di atas itu sebenernya dari sahabat terbaik gue yaitu HERNI KARTINI, makasih banyaaaakk yaaa nieee  i love yooouuu...

Tidak ada komentar: