Jumat, 27 Agustus 2010

Sekarang

Gue takut harus gimana, gue takut menghampiri kenyataan yang ada. Terlalu lucu untuk hal seperti ini dipermasalahkan (kayaknya postingan gue kali ini selalu sedih-sedihan ya MySpace, tapi apa boleh buat gue harus ngeposting tiap kejadian yang gue alamin). Sekarang gue ngepost soal Love life gue...

Gue ternyata walaupun jarak jauh seperti ini bisa sangat sayang sama lo. Mungkin lo nggak ngerasain ini semua, kenapa seperti ini? Kenapa cuma gue yang berasa tolol? Menunggu lo, menunggu hati lo, menunggu kejelasan kita berdua. Apa gue terlalu muluk berharap ini semua bakalan berlanjut dengan hal yang lebih manis dibanding lo sms gue bilang 'hati2 sayang'?.
Apa bener yang dibilang Faiz? Otak gue nggak normal untuk hal seperti ini. Pikiran gue dipenuhi nama lo, mencoba nggak macem-macem sama cowok lain sesuai apa yang lo suruh, selalu mengerti apapun yang lo lakukan. Lo online tengah malam pun, gue mencoba juga buat online padahal gue kecapekan karena ospek gue yang ribet & berat. Pengorbanan seperti ini mungkin kecil buat lo, tapi gue merasa ini lebih dari cukup. Sepertinya gue emang nggak bisa mengimbangi hidup lo yang sekarang, pergaulan mewah lo, kerich-an lo, apa boleh gue menerobos masuk ke dunia yang jelas-jelas berbeda sama apa yang gue alami. Gue yakin cuman gue yang ngerasa tersiksa seperti ini, dan lo nggak. Cuma gue yang merasakan debaran ini tapi lo nggak, jadi buat apa selama ini gue menunggu?MySpace. Mungkin nanti lo bakalan beda sama gue, dan gue nggak tau gimana diri gue nanti.
Sekian.